Sabtu, 27 Oktober 2012

Pada Akhirnya..

Pada akhirnya, bie..
Di tempat inilah kembali berpulang
Cerita tentang sebuah perjalanan panjang di jalan yang sepi
Katamu, sebab telah kupilih, maka haruslah kususuri

Perjalanan yang dimulai dengan sebuah senyuman dan berakhir dengan sedikit air mata perpisahan
Sayup-sayup kusembunyikan dari kornea hingga hanya membentuk selapis bening tak nampak di mata

Pada akhirnya, bie
Di sinilah lagi aku kembali
Sebab disinilah segalanya bermula
Saat cinta pertama kita ikrarkan bahkan hingga kita berharap nyawapun tercabut tetap dalam keteguhan di dalamnya
Pada sebuah malam saat kalian harus kembali membunyikan peluit kapal tanda akan segera berlayar
Dengan seorang awak baru dan harapan yang ingin disatukannya
Aku berdiri di ujung dermaga melihat dari kejauhan
Melambai tanda perpisahan sambil terus mengenang semua cerita tentang tawa dan air mata
Tentang jatuhnya kita, atau saat langkah terasa begitu gagah sebab telah terisi penuh ruhiyah

Aku berdiri di ujung dermaga menanti kapal yang lain datang
Naik ke atasnya dan menyusuri lautan sepi tempat banyak orang tenggelam dan banyak pula yang selamat
Tempat memantulnya birunya langit yang ingatkan ku pada indahnya awal pertemuan
dan pahitnya saat perpisahan
dan di tempat ini terulang kembali kisah
Saat seenggok kenangan berlinang air mata saat ku tak mampu melepaskan
Namun merelekanlah pilihan terakhirku untukmu

aku memandang dari kapal yang berbeda sekarang, bie
Memandang sambil terus menyimpan harap
Suatu harap bahwa kita akan membuang jauh cinta di tempat yang sama
Katamu,
Di kota mekkah..

0 komentar: